.GARIS.
Pameran karya lewat rupa dan nada.
Mahendra Nazar & Putra “Babet” Buchari.
7 – 28 September 2014.
That’s Life Coffee akan menjamu tamu spesial di bulan September. Mahendar Nazar dan Putra “Babet” Buchari. Kedua sahabat ini akan berkolaborasi dalam GARIS, pameran lewat rupa dan nada pada 7 – 28 September 2014.
Batasan selalu menjadi isu di segala aspek dalam hidup setiap makhluk. Batas teritori, batas pemikiran, batasan moral, dan lainnya tak akan pernah bisa dihindari dan akan terus dihadapi. Sebuah batasan hadir diantara kita dan dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Sebagai pengekang ; yang membelenggu, mempersempit ruang gerak, membendung imajinasi dan mengikat langkah kita hanya disatu titik. Atau penyelamat ; menjaga kita agar tetap berada di koridor atau jalur aman yang sedang kita jalani. Batasan tersebut pun lahir dari luar diri dan dari dalam diri kita sendiri
Lalu lewat batasan tersebut timbul sebuah gejolak dalam pikiran dan batin untuk hijrah, pindah ke tempat lain, yang lebih luas. Pindah atau bergerak, juga merupakan suatu proses yang tak akan pernah usai. Maka sebuah kehidupan adalah satu proses perpindahan yang sangat alami, karena dalam hidup terjadi proses berpindah atau bergerak yang sudah pasti berjalan dengan sendirinya. Sama halnya dengan batasan, perpindahan terjadi karena ada tekanan dari suatu kondisi di dalam ataupun luar diri ini yang mengininkan adanya sebuah perubahan. Proses perpindahan, melewati batasan satu lalu masuk ke batasan lainnya, dan berpindah lagi, layaknya sebuah garis yang tak akan pernah berhenti di satu titik.
Hal tersebut kiranya yang dicoba dipresentasikan olah Mahendra Nazar dan Putra “Babet” Buchari lewat pameran yang bertajuk GARIS. Pemilihan kata Garis, dalam konteks pameran ini merupakan simbol dari sebuah batasan dan arah perpindahan yang terjadi di dalam setiap individu. GARIS, merupakan pameran soal batasan dan perpindahan, yang menampilkan karya lewat rupa oleh Mahendra Nazar dan nada oleh Putra “Babet” Buchari. Sejumlah 12 karya akan ditampilkan dalam pameran GARIS, yang terdiri 6 karya visual berupa ilustrasi oleh Mahendra Nazar, satu diantaranya merupakan kolaborasi dengan Studiomili dan 6 karya audio yang akan dipresentasikan secara langsung di hari pembukaan pameran oleh Putra Buchari.
GARIS akan menjadi pameran pertama yang dilaksanakan oleh SUMMON , studio ilustrasi dari Mahendra Nazar bersama STUDIO 108, yang merupakan studio music composing dari Putra Buchari. Mahendra Nazar dan Putra Buchari yang akrab disapa Babet adalah dua orang sahabat yang telah menjalin pertemanan kurang lebih dua puluh satu tahun semenjak mereka duduk di bangku SD. Mereka juga merupakan teman satu band. Mahendra memilih jalur visual sebagai ekspresi dalam berkarya, juga menginisiasi SUMMON bersama salah satu temannya. Sedangkan Putra memilih musik sebagai jalur dalam berkaryanya dan menggeluti dunia musik indie di Jakarta. Beliau adalah lead singer dan gitaris di duo The Dead Catfish, juga menempati posisi sebagai gitaris dari band Young de Brock juga The Authentics. Saat ini selain aktif sebagai musisi beliau juga mendirikan studio music composing bersama salah satu temannya, yaitu Studio 108.
Pameran GARIS Bertempat di That’s Life Coffee, Jl. Gunawarman no.24 lantai 2, terbuka untuk umum mulai dari hari pembukaan tanggal 7 September 2014 hingga 28 September 2014. Presentasi musik dari Putra Buchari akan ditampilkan di hari pembukaan pada tanggal 7 September 2014. GARIS dipersembahkan oleh SUMMON dan Studio 108, presentasi karya rupa oleh Mahendra Nazar juga berkolaborasi dengan Studiomili dan karya nada oleh Putra Buchari, penajaman konten oleh KulturBlender yang juga bertindak sebagai media partner bersama Kopi Keliling, diselenggarakan di That’s Life Coffee, Jl. Gunawarman no 24, lantai 2.
One thought on “.GARIS. Pameran Karya lewat Rupa dan Nada.”